Wall Street Dibuka Menguat Senin (8/9), Pasar Optimistis The Fed Pangkas Suku Bunga

Img AA1M7vMd

MNCDUIT.COM  Wall Street dibuka menguat pada Senin (8/9/2025), menebus penurunan pada sesi sebelumnya.

Seiring meningkatnya harapan bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga dalam waktu dekat merespons data ketenagakerjaan terbaru.

Pada pembukaan perdagangan, Dow Jones Industrial Average naik 29,8 poin atau 0,07% menjadi 45.430,61, S&P 500 naik 16,6 poin atau 0,26% menjadi 6.498,09.

Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed Menguat, Dolar AS pun Melemah

Sementara Nasdaq Composite bertambah 105,8 poin atau 0,49% menjadi 21.806,22.

Kenaikan ini dipicu oleh data nonfarm payrolls yang dirilis Jumat lalu, yang menunjukkan pelemahan pasar kerja AS.

Data ini memicu kekhawatiran perlambatan ekonomi, mendorong indeks utama Wall Street turun pada sesi sebelumnya.

Namun, setelah laporan tersebut, pasar semakin yakin akan kemungkinan pemangkasan suku bunga 25 basis poin (bps), dengan probabilitas mencapai 88% menurut alat FedWatch dari CME Group.

Optimisme Rate Cut The Fed Angkat Pasar, Yen Tertekan Usai PM Ishiba Mundur

Bahkan, kemungkinan pemangkasan jumbo sebesar 50 bps kini mulai dipertimbangkan, dibandingkan sebelumnya yang tidak ada ekspektasi seperti itu.

Sejumlah perusahaan broker memperbarui perkiraan mereka terkait kebijakan The Fed. Barclays kini memproyeksikan tiga kali pemangkasan 25 bps sepanjang 2025, naik dari dua sebelumnya.

Sementara Standard Chartered memperkirakan, pemangkasan 50 bps pada September, naik dari proyeksi awal 25 bps.

“Pasar sedang mencoba memahami apakah pemangkasan (September) akan cukup untuk menahan pelemahan ekonomi lebih lanjut, itulah sebabnya pasar terlihat netral,” kata Robert Pavlik, manajer portofolio senior di Dakota Wealth.

Siapa Ketua The Fed Berikutnya? Ini 3 Kandidat Pilihan Trump

Investor juga akan mencermati data inflasi pekan ini untuk menilai dampak kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump terhadap ekonomi dan apakah hal ini memperkuat kemungkinan pemangkasan suku bunga yang lebih besar.

Selain itu, survei sentimen konsumen awal dari University of Michigan dan revisi data payroll oleh Bureau of Labor Statistics akan menjadi sorotan.

Selama periode “blackout” menjelang rapat The Fed pada 16-17 September, pasar harus menafsirkan data ekonomi tanpa arahan baru dari pembuat kebijakan.

Minggu lalu, S&P dan Nasdaq sempat mencetak rekor tertinggi, menandai awal September yang positif meski bulan ini secara historis cenderung menurun. Rata-rata, S&P 500 mengalami penurunan 1,5% pada bulan ini, yang menjadi penurunan terbesar sejak 2000, menurut data LSEG.

Di antara saham individual, platform perdagangan ritel Robinhood Markets dan platform pemasaran AppLovin naik masing-masing 8% dan 9,6% di perdagangan pre-market. Kedua perusahaan ini akan resmi masuk S&P 500 pada 22 September.

IHSG Ambrol 1,28% Hari Ini (8/9), Net Sell Asing Terjadi 8 Hari Perdagangan Beruntun

Saham Hecla Mining meningkat 4,4% setelah diumumkan akan masuk ke indeks S&P 600 untuk saham berkapitalisasi kecil.

Sementara itu, EchoStar melonjak 22,7% setelah menyetujui penjualan lisensi spektrum nirkabel ke SpaceX senilai sekitar $17 miliar untuk jaringan satelit Starlink.

Aksi ini memberi tekanan pada raksasa telekomunikasi lain, dengan AT&T, Verizon, dan T-Mobile turun antara 4% hingga 5,3% di perdagangan pra-pasar.

You might also like