
MNCDUIT.COM , JAKARTA – Sebuah langkah strategis kembali diambil oleh PT Caraka Reksa Optima, perusahaan yang terafiliasi dengan konglomerat terkemuka Haji Robert. Kali ini, Caraka Reksa Optima melepas secara signifikan kepemilikan sahamnya di PT Petrosea Tbk. (PTRO), entitas yang juga terafiliasi dengan Prajogo Pangestu. Transaksi terbaru ini melibatkan penjualan 240,86 juta saham PTRO.
Pelepasan saham ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah saham yang beredar di publik, atau yang dikenal sebagai free float saham di pasar. Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Perusahaan PTRO, Anto Broto, melalui keterbukaan informasi. “Tujuan dari transaksi untuk menambah saham beredar di publik atau free float saham yang beredar di pasar,” tulis Anto, sebagaimana dikutip pada Kamis (14/8/2025).
: Perusahaan Haji Robert Lepas 240,86 Juta Saham Petrosea (PTRO)
Dalam transaksi yang berlangsung pada 8 Agustus 2025, 12 Agustus 2025, dan 13 Agustus 2025 ini, Caraka Reksa Optima menjual tepatnya 240.868.400 saham. Akibatnya, kepemilikan saham perseroan di PTRO kini berkurang menjadi 2.740.634.970 saham dari sebelumnya 2.981.503.570 saham. Jumlah tersebut merepresentasikan penurunan persentase hak suara dari 29,56% menjadi 27,17%.
Penjualan saham PTRO tersebut dilakukan pada harga Rp2.968,82 per saham, sehingga Caraka Reksa Optima berhasil mengantongi dana sebesar Rp715,09 miliar dari transaksi masif ini.
Sebagai informasi tambahan, PT Caraka Reksa Optima merupakan pemegang saham terbesar kedua di PTRO, hanya setelah PT Kreasi Jasa Persada, menegaskan posisi pentingnya dalam struktur kepemilikan perusahaan pertambangan tersebut.
Keterkaitan Caraka Reksa Optima dengan konglomerat Haji Romo Nitiyudo Wachjo, yang lebih dikenal dengan sapaan Haji Robert, telah tercatat secara resmi. Awalnya, kepemilikan langsung Haji Robert di Caraka Reksa Optima mencapai 89,8%.
Namun, pada 31 Mei 2023, terjadi perubahan signifikan dalam komposisi pemegang saham Caraka Reksa Optima. Pasca perubahan tersebut, susunan pemegang saham menjadi sebagai berikut: Haji Robert dengan 39,77%, PT Dua Usaha Karya Negeri 13,56%, PT Sentosa Bersama Mitra 27%, PT Sarana Adiwilaga Persada 16,95%, dan PT Khazanah Kinarya Bersama 2,72%.
Menariknya, Sentosa Bersama Mitra diketahui memiliki 32,62% saham di PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA). Perusahaan ini juga terkait erat dengan Happy Hapsoro, yang secara pribadi tercatat menggenggam 28,23% saham di RAJA, menunjukkan jaring afiliasi yang kompleks dalam dunia bisnis konglomerasi ini.
Petrosea Tbk. – TradingView
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
PT Caraka Reksa Optima, perusahaan terafiliasi dengan Haji Robert, telah melepas 240,86 juta saham PT Petrosea Tbk. (PTRO) senilai Rp715,09 miliar. Penjualan saham ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah saham yang beredar di publik atau free float saham PTRO di pasar. Transaksi ini mengurangi kepemilikan Caraka Reksa Optima di PTRO dari 29,56% menjadi 27,17% hak suara.
Pelepasan saham tersebut dilakukan pada tanggal 8, 12, dan 13 Agustus 2025, dengan harga Rp2.968,82 per saham. PT Caraka Reksa Optima merupakan pemegang saham terbesar kedua di PTRO. Haji Robert sendiri kini memiliki 39,77% saham di Caraka Reksa Optima setelah adanya perubahan komposisi pemegang saham.