BRIS, BBCA, PGAS: Rekomendasi Saham Kamis Ini!

Pembukaan perdagangan pekan ini menunjukkan geliat positif bagi pasar saham Indonesia. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sukses ditutup menguat signifikan 101,214 poin pada Rabu (13/8), bertengger di posisi 7.892,911 atau melesat 1,30%. Kenaikan ini tentu memicu optimisme investor. Menyongsong perdagangan Kamis (14/8), para analis teknikal telah menyiapkan rekomendasi saham pilihan yang patut dicermati. Berikut adalah proyeksi dan level-level penting dari sejumlah saham unggulan.

Pertama, mari kita bedah prospek PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS). Pada penutupan perdagangan Rabu (13/8), saham syariah ini berada di level Rp 2.780, sedikit terkoreksi 0,36% dari hari sebelumnya. Menurut analisis Muhammad Wafi dari Korea Investment and Sekuritas Indonesia, koreksi pada saham BRIS ini masih tergolong wajar. Ia melihat adanya potensi limited downside yang mendekati area support MA20, sekaligus mengindikasikan peluang rebound. Secara teknikal, BRIS diperkirakan dapat kembali menguji level resistance di area sideways channel-nya. Dengan indikator RSI di level 54 dan histogram MACD di -7, Wafi merekomendasikan Buy untuk BRIS, dengan level support di Rp 2.720 dan resistance di Rp 2.930.Img AA1Jz1ZI

Beralih ke sektor perbankan konvensional, perhatian tertuju pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Saham ini berhasil ditutup naik 0,57% ke posisi Rp 8.900 pada Rabu (13/8). Nafan Aji Gusta dari Mirae Asset Sekuritas menyoroti bahwa BBCA masih berada dalam fase akumulasi utama yang kuat, menandakan potensi besar untuk memasuki fase kenaikan atau markup phase menuju ‘wave 3’ dalam jangka panjang. Indikator teknikal seperti Stochastic K_D dan RSI turut memberikan sinyal positif yang mendukung pandangan ini. Berdasarkan analisis tersebut, Nafan merekomendasikan Accumulative Buy untuk BBCA. Level support yang perlu diperhatikan adalah Rp 8.250 dan Rp 7.875, sementara level resistance berada di Rp 8.550.

Terakhir, kita tinjau pergerakan saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS). Meskipun pada perdagangan Rabu (13/8) saham PGAS ditutup di posisi Rp 1.685 atau naik 0,60%, pergerakannya masih tertahan di level resistance 1.700. Namun, Oktavianus Audi dari Kiwoom Sekuritas melihat prospek cerah bagi PGAS. Menurutnya, saham ini masih dalam tren bullish kuat yang didukung oleh indikator MACD positif. Lebih lanjut, PGAS juga membentuk pola bullish cup & handle yang menjanjikan. Oleh karena itu, rekomendasi yang diberikan adalah Buy on Break, yaitu pembelian saat harga menembus level 1.700 (neckline pattern) dengan target menuju resistance di Rp 1.770. Sementara itu, level support krusial untuk PGAS berada di Rp 1.660.

Ringkasan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat signifikan 1,30% ke posisi 7.892,911 pada Rabu (13/8), memicu optimisme investor. Menyongsong perdagangan Kamis (14/8), analis telah menyiapkan rekomendasi saham. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) yang sedikit terkoreksi ke Rp 2.780, direkomendasikan “Buy” oleh Muhammad Wafi dengan potensi rebound mendekati support MA20.

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) ditutup naik 0,57% ke Rp 8.900 dan direkomendasikan “Accumulative Buy” oleh Nafan Aji Gusta karena berada dalam fase akumulasi kuat. Selanjutnya, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang ditutup naik 0,60% ke Rp 1.685, direkomendasikan “Buy on Break” di atas Rp 1.700 oleh Oktavianus Audi, didukung tren bullish dan pola bullish cup & handle.

You might also like