
MNCDUIT.COM JAKARTA. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), salah satu raksasa ritel terkemuka di Indonesia, secara agresif mengarahkan strategi bisnisnya untuk tahun 2025. Fokus utama perseroan adalah pada pengembangan dan perluasan portofolio merek yang menjanjikan pertumbuhan tinggi serta margin keuntungan yang optimal.
Langkah strategis MAPI ini ditegaskan oleh Analis Panin Sekuritas, Novi Vianita. Ia mengungkapkan bahwa untuk memperkuat fokus tersebut, PT Mitra Adiperkasa Tbk telah sukses memperkenalkan sejumlah merek eksklusif pada paruh pertama tahun 2025. Di kuartal pertama saja, konsumen telah disambut dengan kehadiran Pazzion, Chloe, dan Christian Louboutin, menambah daftar panjang merek premium di bawah naungan MAPI.
Tidak berhenti di situ, pada kuartal kedua 2025, MAPI kembali membuat gebrakan dengan meluncurkan Teva, merek alas kaki outdoor terkemuka dari AS, serta Toast Box, sebuah merek kuliner yang berhasil diakuisisi dari MAKO. Penambahan merek-merek baru ini menunjukkan komitmen MAPI dalam diversifikasi portofolio untuk menjangkau segmen pasar yang lebih luas dan beragam.
Novi Vianita, dalam risetnya per 1 Agustus 2025, menyoroti bahwa strategi diversifikasi merek dan ekspansi gerai premium yang dilakukan oleh Mitra Adiperkasa ini berpotensi besar untuk memicu minat segmen konsumen kelas menengah ke atas yang memiliki daya beli lebih kuat. Ini adalah langkah krusial untuk menjaga kinerja positif.
Menguatkan pandangan tersebut, Investment Analyst Infovesta Kapital Advisori, Ekky Topan, turut mencermati bahwa langkah strategis MAPI ini sangat efektif untuk memperkuat segmen bisnis dengan margin keuntungan tinggi. Hal ini krusial untuk menjaga momentum pertumbuhan penjualan dan profitabilitas perseroan di tengah dinamika pasar ritel.
Ekky Topan lebih lanjut menjelaskan kepada Kontan pada Senin (11/8/2025) bahwa target Mitra Adiperkasa untuk membuka hingga 700 gerai baru sepanjang tahun 2025, dengan mayoritas berupa specialty stores, akan menjadi pendorong utama pertumbuhan kinerja. Menurut Ekky, sinergi antara ekspansi gerai fisik dan optimalisasi kanal digital di masa mendatang akan semakin memperkokoh laju pertumbuhan MAPI, sekaligus mempertahankan margin keuntungan yang sehat. Strategi ini menjadi sangat relevan, mengingat adanya tekanan yang kini dirasakan pada segmen makanan dan minuman (F&B).
Kinerja finansial Mitra Adiperkasa (MAPI) menunjukkan hasil yang mengesankan pada Semester I-2025 dengan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 960,92 Miliar. Pencapaian ini menegaskan keberhasilan strategi perseroan dalam menghadapi tantangan ekonomi.
Senada dengan pandangan positif para analis, Managing Director Research & Digital Production Samuel Sekuritas Indonesia, Harry Su, juga meyakini bahwa fokus pada merek-merek eksklusif akan menjadi penopang kuat bagi kinerja penjualan MAPI. Harry Su menjelaskan kepada Kontan (11/8) bahwa alasannya adalah daya beli masyarakat di segmen berpenghasilan tinggi (high income segment) cenderung lebih tangguh dan resilien, terutama bila dibandingkan dengan segmen menengah ke bawah dalam kondisi ekonomi saat ini. Hal ini memberikan fondasi yang kokoh bagi pertumbuhan berkelanjutan Mitra Adiperkasa.
Melihat prospek cerah ini, para analis pun memberikan rekomendasi positif untuk saham MAPI. Novi Vianita dari Panin Sekuritas merekomendasikan ‘Beli’ saham Mitra Adiperkasa dengan target harga Rp 1.600 per saham. Senada, Ekky Topan dari Infovesta Kapital Advisori juga menyarankan ‘Beli’ saham MAPI, dengan target harga yang lebih luas di rentang Rp 1.500 – Rp 1.700 per saham. Ini mengindikasikan kepercayaan pasar terhadap kemampuan MAPI untuk terus tumbuh dan memberikan nilai bagi investor.
PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) secara agresif fokus pada pengembangan dan perluasan portofolio merek berpertumbuhan tinggi dan margin optimal untuk tahun 2025. Perseroan telah memperkenalkan sejumlah merek eksklusif seperti Pazzion, Chloe, Christian Louboutin, Teva, serta mengakuisisi Toast Box pada paruh pertama tahun ini. Strategi diversifikasi ini bertujuan untuk menjangkau segmen konsumen kelas menengah ke atas yang memiliki daya beli lebih kuat.
Analis melihat langkah MAPI ini efektif memperkuat segmen bisnis berkeuntungan tinggi, didukung target pembukaan hingga 700 gerai baru sepanjang 2025. Kinerja finansial MAPI menunjukkan laba bersih impresif sebesar Rp 960,92 Miliar pada Semester I-2025. Berdasarkan prospek cerah ini, analis merekomendasikan ‘Beli’ saham MAPI dengan target harga berkisar antara Rp 1.500 hingga Rp 1.700 per saham.