
MNCDUIT.COM JAKARTA. Kinerja saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menunjukkan geliat positif pada penutupan perdagangan Jumat, 1 Agustus 2025. Emiten perbankan BUMN ini berhasil mengakhiri sesi di zona hijau, menandai momentum kenaikan yang patut dicermati investor di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Berdasarkan data resmi dari BEI, harga saham BMRI tercatat ditutup pada level Rp 4.530 per saham. Angka ini merepresentasikan kenaikan sebesar 0,44% atau setara dengan Rp 20 dibandingkan dengan harga penutupan sebelumnya yang berada di Rp 4.510.
Pergerakan Harga Saham
Sepanjang perdagangan hari Jumat tersebut, saham Bank Mandiri menunjukkan dinamika yang menarik. Pada sesi pembukaan, BMRI dibuka lebih tinggi di Rp 4.570 per saham. Pergerakannya kemudian sempat menyentuh level tertinggi harian di Rp 4.610, sebelum menemukan titik terendah pada Rp 4.510. Meskipun fluktuasi harian terjadi, harga saham BMRI berhasil menguat dan ditutup positif.
Kenaikan harga saham ini mengindikasikan adanya sentimen positif yang cukup kuat di pasar, mendorong aksi beli meskipun pergerakan saham harian cenderung terbatas. Investor tampaknya masih menunjukkan kepercayaan terhadap fundamental Bank Mandiri.
Data BEI lebih lanjut mengungkapkan bahwa total nilai transaksi saham BMRI pada perdagangan Jumat mencapai angka signifikan sebesar Rp 718,20 miliar. Volume saham yang berpindah tangan juga cukup besar, tercatat sebanyak 1.578.435 lot, menunjukkan aktivitas perdagangan yang solid.
Bank Mandiri Kembangkan Kewirausahaan Purna PMI Malang Lewat Program Bapak Asuh
BMRI Chart by TradingView
Pada penutupan perdagangan Jumat, 1 Agustus 2025, saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menunjukkan kinerja positif. Harga saham BMRI ditutup di level Rp 4.530 per saham. Ini merepresentasikan kenaikan sebesar 0,44% atau Rp 20 dari harga penutupan sebelumnya.
Sepanjang perdagangan hari itu, BMRI dibuka pada Rp 4.570 dan sempat mencapai level tertinggi Rp 4.610. Total nilai transaksi saham BMRI mencapai angka signifikan Rp 718,20 miliar. Volume saham yang berpindah tangan tercatat sebanyak 1.578.435 lot, menunjukkan aktivitas perdagangan yang solid.