
MNCDUIT.COM JAKARTA. Emiten terkemuka di sektor produsen dan distributor bahan bangunan plastik, PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC), berhasil menunjukkan performa kinerja yang solid dengan pertumbuhan signifikan hingga akhir semester I-2025.
Berdasarkan laporan keuangan resmi yang dirilis pada Kamis (31/7/2025), IMPC sukses mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp 1,9 triliun per Juni 2025. Angka ini menandai kenaikan impresif sebesar 5,91% secara tahunan (Year on Year/YoY), dibandingkan dengan pendapatan sebesar Rp 1,79 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Phillip Tjipto Tambah Saham Impack Pratama Industri (IMPC), Ini Detilnya
Raihan pendapatan bersih tersebut berasal dari total pendapatan kotor IMPC yang mencapai Rp 1,94 triliun. Jumlah ini didapatkan setelah memperhitungkan pengurangan dari potongan penjualan dan retur, yang masing-masing tercatat sebesar Rp 39,49 miliar dan Rp 1,65 miliar.
Peningkatan pendapatan IMPC ini diiringi oleh kenaikan beban pokok pendapatan. Tercatat, beban pokok pendapatan perusahaan melonjak 6,80% secara tahunan menjadi Rp 1,16 triliun pada Juni 2025. Sebagai perbandingan, pada Juni 2024, total beban pokok pendapatan IMPC berada di angka Rp 1,06 triliun.
IMPC Chart by TradingView
Lebih lanjut, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk IMPC turut mencetak pertumbuhan positif, mencapai Rp 295,63 miliar. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 8,39% YoY, dari posisi Rp 272,75 miliar pada akhir Juni 2024.
Per 30 Juni 2025, PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) melaporkan total aset perusahaan mencapai Rp 4,58 triliun. Pada periode yang sama, IMPC juga mencatatkan total liabilitas sebesar Rp 2,13 triliun dan total ekuitas sebesar Rp 2,45 triliun, menunjukkan posisi keuangan yang stabil.
PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC), emiten produsen dan distributor bahan bangunan plastik, menunjukkan kinerja solid pada semester I-2025. Perusahaan berhasil mencatat pendapatan bersih sebesar Rp 1,9 triliun hingga Juni 2025, meningkat 5,91% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga tumbuh 8,39%, mencapai Rp 295,63 miliar.
Peningkatan pendapatan IMPC ini diiringi kenaikan beban pokok pendapatan sebesar 6,80% menjadi Rp 1,16 triliun. Per 30 Juni 2025, IMPC melaporkan total aset perusahaan mencapai Rp 4,58 triliun. Posisi keuangan IMPC juga stabil dengan liabilitas sebesar Rp 2,13 triliun dan total ekuitas Rp 2,45 triliun.