BUVA NRCA Lepas Suspensi: Harga Saham Langsung Terbang?

Awan Petot 31 July, 2025 2:32 pm . 2 min read

Img AA1Jvt7K

MNCDUIT.COM – JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) secara resmi kembali membuka perdagangan saham PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) dan PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA). Kedua saham tersebut dapat diperdagangkan lagi mulai sesi pertama Kamis (31/7), mengakhiri masa suspensi yang diterapkan oleh regulator.

Keputusan BEI untuk menghentikan sementara perdagangan kedua saham tersebut sebelumnya diambil menyusul adanya peningkatan harga kumulatif yang signifikan, sebuah kondisi yang seringkali memicu suspensi sementara untuk menjaga integritas pasar. Perdagangan saham BUVA telah dihentikan sejak sesi pertama tanggal 30 Juli, sementara suspensi terhadap saham NRCA berlaku lebih lama, yakni sejak sesi pertama tanggal 22 Juli.

Setelah perdagangan saham BUVA dan NRCA dibuka kembali, keduanya menunjukkan pergerakan harga yang signifikan pada sesi pertama perdagangan Kamis (31/7). Saham BUVA ditutup pada level Rp 248, mencatatkan kenaikan impresif 27,84% dari harga sebelum suspensi. Sementara itu, saham NRCA berakhir di level Rp 1.115, yang merefleksikan kenaikan sebesar 9,85% dari harga perdagangannya sebelum disuspensi.

Saham BIPI, BUVA, dan BBHI Masuk Radar UMA, Simak Pergerakan Harganya

Nusa Raya Cipta (NRCA) Bukukan Kontrak Baru Rp 1,42 Triliun pada Semester I 2025

Ringkasan

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) secara resmi membuka kembali perdagangan saham PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) dan PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA). Kedua saham tersebut dapat diperdagangkan lagi mulai sesi pertama Kamis (31/7), mengakhiri masa suspensi yang diterapkan regulator. Suspensi sebelumnya diberlakukan karena adanya peningkatan harga kumulatif yang signifikan, bertujuan menjaga integritas pasar.

Setelah dibuka kembali, saham BUVA dan NRCA menunjukkan pergerakan harga yang signifikan pada sesi pertama perdagangan tersebut. Saham BUVA ditutup pada level Rp 248, mencatatkan kenaikan 27,84% dari harga sebelum suspensi. Sementara itu, saham NRCA berakhir di level Rp 1.115, yang merefleksikan kenaikan sebesar 9,85% dari harga perdagangannya sebelum disuspensi.