DEWA Kantongi Rp 500 Miliar! BCA & OK Bank Guyur Kredit

JAKARTA, MNCDUIT.COM – PT Darma Henwa Tbk (DEWA), perusahaan kontraktor pertambangan terkemuka, baru saja mengamankan fasilitas kredit dari dua bank nasional untuk memperkuat operasional bisnisnya. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan di tengah dinamika industri pertambangan.

Berdasarkan pengumuman resmi di Bursa Efek Indonesia (BEI), DEWA telah meneken Perjanjian Fasilitas Kredit Sindikasi dengan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan OK Bank senilai total Rp 350 miliar. Kolaborasi dengan dua institusi keuangan ternama ini menunjukkan kepercayaan terhadap prospek dan kemampuan DEWA dalam mengelola bisnisnya.

Menariknya, perjanjian tersebut juga menyertakan opsi peningkatan komitmen Fasilitas Kredit Sindikasi hingga maksimal Rp 500 juta. Fleksibilitas ini memberikan ruang gerak bagi DEWA untuk menyesuaikan pendanaan sesuai kebutuhan operasional di masa mendatang.

Dana segar ini akan dimanfaatkan sepenuhnya untuk memperkuat modal kerja perusahaan. Pinjaman ini memiliki jangka waktu 2 tahun sejak tanggal penandatanganan perjanjian, dengan suku bunga efektif sebesar 8,3% per tahun. Sebagai jaminan, DEWA mengagunkan mesin dan peralatan, piutang, serta persediaan perusahaan.

(baca juga: Madhani Talatah Nusantara Jual Sebagian Sahamnya di Darma Henwa (DEWA))

“Penandatanganan Perjanjian Fasilitas Kredit Sindikasi ini membawa dampak positif bagi kegiatan operasional dan kondisi keuangan perusahaan,” ungkap Director & Corporate Secretary DEWA, Munson Arif Rosyidi, dalam keterbukaan informasi pada Selasa (29/7).

Munson menambahkan bahwa fasilitas pinjaman ini akan menjadi amunisi penting dalam mendukung kebutuhan modal kerja, yang pada gilirannya akan mempermudah kegiatan bisnis dan kelancaran operasional perusahaan secara keseluruhan. Dengan demikian, DEWA semakin siap menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di sektor pertambangan.

Lebih lanjut, pihak DEWA menegaskan bahwa penandatanganan fasilitas kredit ini tidak akan menimbulkan dampak negatif terhadap aspek hukum maupun kelangsungan usaha perusahaan. Hal ini memberikan kepastian bagi para pemegang saham dan investor terkait stabilitas dan keberlanjutan bisnis DEWA.

DEWA Chart by TradingView