Emas Naik Tipis! Harga Emas Dunia Hari Ini [Tanggal]

Img AA154cJY

KONTAN.CO.ID. Harga emas dunia mencatat penguatan di tengah fluktuasi perdagangan pada Senin (28/7/2025). Kenaikan ini mendapat dukungan signifikan dari pelemahan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS), yang secara efektif meredakan tekanan dari membaiknya sentimen risiko setelah tercapainya kesepakatan kerangka dagang antara AS dan Uni Eropa.

Sebulan Naik 1,9 Persen, Harga Emas Antam Hari Ini Susut Tipis (28/7)

Mengutip Reuters, harga emas di pasar spot naik 0,2% menjadi US$ 3.342,73 per troi ons pada pukul 05.57 GMT, meskipun sempat menyentuh level terendah sejak pertengahan Juli. Senada, harga emas berjangka AS juga menguat 0,2% ke posisi US$ 3.342,80 per troi ons.

Pendorong utama di balik perbaikan sentimen risiko adalah tercapainya kesepakatan dagang antara AS dan Uni Eropa pada hari Minggu. Perjanjian ini menetapkan tarif impor sebesar 15% untuk sebagian besar produk dari Eropa, yang hanya setengah dari ancaman awal Washington. Langkah ini dinilai krusial karena mampu menangkal ancaman perang dagang yang lebih besar antara kedua kekuatan ekonomi yang mewakili hampir sepertiga perdagangan global. Meski demikian, beberapa isu inti masih menggantung, termasuk tarif untuk produk minuman beralkohol seperti spirit.

“Kesepakatan tersebut mampu meredakan ketegangan dagang transatlantik yang sebelumnya membebani harga emas,” ujar Jigar Trivedi, analis komoditas senior di Reliance Securities. Ia menambahkan bahwa tercapainya kesepakatan ini juga menekan indeks dolar AS, secara langsung memberikan bantalan yang diperlukan bagi logam mulia ini. Indeks dolar AS memang tercatat melemah, membuat harga emas yang diperdagangkan dalam dolar lebih terjangkau bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain. Sentimen pasar global pun membaik menyusul kesepakatan ini, tercermin dari penguatan mata uang Eropa dan kontrak berjangka indeks saham AS.

Harga Emas Antam Turun Rp 1.000 Hari Ini 28 Juli 2025 ke Posisi Berikut

Di sisi lain, para pejabat tinggi AS dan China dijadwalkan bertemu di Stockholm pada hari yang sama untuk membahas perselisihan ekonomi yang telah berlarut-larut. Pertemuan ini diharapkan dapat memperpanjang gencatan senjata tarif yang telah lama dipertahankan antara dua ekonomi terbesar dunia tersebut.

“Untuk jangka pendek, kami tidak memproyeksikan lonjakan signifikan pada harga emas. Para investor kini mengalihkan fokus mereka ke agenda penting kebijakan moneter dan data ekonomi utama Amerika Serikat,” lanjut Trivedi. Bank sentral AS, The Fed, diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuannya di kisaran 4,25%-4,50% setelah pertemuan kebijakan dua hari yang berakhir Rabu (30/7) waktu setempat.

Harga Emas Terkoreksi Tipis pada Perdagangan Senin (28/7) Pagi

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa pertemuannya dengan Ketua The Fed Jerome Powell berlangsung positif, mengisyaratkan kemungkinan sang Ketua The Fed terbuka terhadap gagasan penurunan suku bunga. Selain emas, harga logam mulia lainnya juga mencatat penguatan. Harga perak di pasar spot naik 0,4% menjadi US$ 38,28 per troi ons. Sementara platinum menguat 1,2% ke US$ 1.417,81, dan palladium melambung 2,8% ke posisi US$ 1.254,37 per troi ons.

Ringkasan

Harga emas dunia menguat tipis pada Senin (28/7/2025), mencapai US$ 3.342,73 per troi ons di pasar spot. Kenaikan ini didukung oleh pelemahan nilai tukar dolar Amerika Serikat dan membaiknya sentimen risiko global setelah tercapainya kesepakatan kerangka dagang antara AS dan Uni Eropa.

Kesepakatan tersebut meredakan ketegangan dagang transatlantik dan menekan indeks dolar AS, memberikan bantalan bagi logam mulia. Fokus investor kini beralih ke kebijakan moneter dan data ekonomi utama AS, sementara pertemuan pejabat AS dan China diharapkan dapat memperpanjang gencatan senjata tarif. Logam mulia lainnya seperti perak, platinum, dan paladium juga menunjukkan penguatan.

You might also like