
MNCDUIT.COM JAKARTA. Pasar derivatif kripto di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, dengan nilai transaksi mencapai angka impresif Rp 33,54 triliun sepanjang paruh pertama tahun 2025. Angka fantastis ini dicatatkan di bursa PT Central Finansial X (CFX), menyoroti lonjakan minat investor terhadap instrumen keuangan berbasis aset digital ini.
Meskipun derivatif kripto baru diperkenalkan sebagai produk pada September 2024, transaksinya telah menunjukkan lonjakan tajam. Puncaknya terlihat pada kuartal kedua 2025, di mana volume transaksi melonjak hingga 158% dibandingkan kuartal sebelumnya, menegaskan dinamika positif yang kuat di sektor ini.
Direktur Utama CFX, Subani, menyatakan bahwa pertumbuhan pesat ini merupakan cerminan nyata dari meningkatnya minat pasar terhadap instrumen derivatif berbasis kripto. Ia menjelaskan, “Produk derivatif ini memberikan kesempatan lindung nilai bagi nasabah, sehingga bisa digunakan dalam berbagai kondisi pasar,” menawarkan fleksibilitas dan strategi baru bagi para pelaku pasar.
Boom! 35 Perusahaan Publik Kini Pegang Ribuan Bitcoin
Per 26 Juli 2025, bursa CFX telah mengoperasikan 135 kontrak derivatif kripto aktif, menunjukkan keragaman pilihan yang tersedia bagi para investor. Tiga kontrak dengan volume perdagangan tertinggi yang menonjol adalah BTCUSDT-PERP, ETHUSDT-PERP, dan PEPEUSDT-PERP, mencerminkan aset kripto populer yang menjadi fokus utama transaksi derivatif.
Melihat tren pertumbuhan yang konsisten positif ini, Subani optimis bahwa momentum akan terus berlanjut hingga sisa tahun ini. Untuk mendukung ekspansi ini, bursa CFX berencana untuk terus memperbanyak kontrak derivatif kripto yang dapat diperdagangkan, dengan tujuan memberikan lebih banyak opsi dan memenuhi kebutuhan nasabah yang terus berkembang.
Kendati demikian, CFX akan senantiasa menerapkan proses seleksi dan penilaian yang ketat dalam menghadirkan kontrak derivatif kripto baru. “Kontrak yang dihadirkan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan nasabah, tapi juga tetap mematuhi regulasi yang berlaku,” imbuh Subani, menegaskan komitmen perusahaan terhadap keamanan dan kepatuhan dalam setiap inovasi yang ditawarkan di pasar derivatif kripto.
Bisakah Harga Bitcoin Menyentuh US$ 200.000 Tahun 2025? Ini Kata Analis
Pasar derivatif kripto di Indonesia menunjukkan pertumbuhan signifikan, dengan transaksi mencapai Rp 33,54 triliun di bursa PT Central Finansial X (CFX) sepanjang paruh pertama 2025. Meskipun produk ini baru diperkenalkan pada September 2024, volume transaksinya melonjak 158% di kuartal kedua 2025, mencerminkan peningkatan minat investor.
Direktur Utama CFX, Subani, menyatakan pertumbuhan pesat ini adalah cerminan minat pasar terhadap instrumen derivatif yang menawarkan lindung nilai. Per 26 Juli 2025, CFX mengoperasikan 135 kontrak derivatif kripto aktif, dengan BTCUSDT-PERP, ETHUSDT-PERP, dan PEPEUSDT-PERP sebagai yang terpopuler. CFX berencana untuk terus memperbanyak kontrak baru sembari tetap mematuhi regulasi yang berlaku.