Saham LQ45, IDX30, IDX80 Dikocok Ulang! Daftar Terbaru Agustus-Oktober 2025

MNCDUIT.COM JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali melakukan perombakan signifikan pada daftar konstituen saham di sejumlah indeks acuan, termasuk LQ45, IDX30, dan IDX80. Penyesuaian ini berlaku untuk periode 1 Agustus 2025 hingga 31 Oktober 2025, menandai sebuah langkah penting dalam dinamika pasar modal.

Berdasarkan pengumuman resmi terbaru dari BEI, dua saham baru yang berhasil masuk ke dalam jajaran indeks blue chip LQ45 adalah PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA). Sebaliknya, dua emiten yang harus terdepak dari indeks prestisius ini adalah PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) dan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO), merefleksikan perubahan prioritas dan kinerja di pasar.Img AA1yOe48

Sementara itu, dalam pembaruan konstituen IDX30, BEI memutuskan untuk memasukkan saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA). Pada saat yang sama, saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dikeluarkan dari indeks tersebut, menunjukkan rotasi dalam sektor keuangan dan ritel.

Tidak hanya itu, hasil evaluasi berkala atau rebalancing juga diumumkan untuk indeks IDX80. Dalam daftar terbaru ini, PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI), PT Petrosea Tbk (PTRO), dan PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) resmi menjadi bagian dari indeks. Di sisi lain, saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL), dan PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) dikeluarkan dari keanggotaan indeks tersebut, mengindikasikan pergeseran dalam sektor industri dan perbankan.

Perlu diketahui bahwa sejak April 2024, Bursa Efek Indonesia telah mengubah ketentuan terkait evaluasi mayor sejumlah indeks. Jika sebelumnya evaluasi mayor dilaksanakan dua kali setahun, yakni setiap Januari dan Juli dengan penerapan efektif masing-masing pada Februari dan Agustus, kini proses tersebut dipercepat menjadi empat kali dalam setahun. Periode evaluasi kini dilakukan pada Januari, April, Juli, dan Oktober, dengan penerapan efektif masing-masing pada bulan Februari, Mei, Agustus, dan November.

Ringkasan

Bursa Efek Indonesia (BEI) telah melakukan perombakan konstituen saham pada indeks LQ45, IDX30, dan IDX80 untuk periode 1 Agustus hingga 31 Oktober 2025. Indeks LQ45 kini mencakup saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), sementara PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) dan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) dikeluarkan. Perubahan ini merefleksikan dinamika pasar dan kinerja emiten.

Pada indeks IDX30, saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) masuk, sedangkan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dikeluarkan. Untuk IDX80, AADI, PT Petrosea Tbk (PTRO), dan PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) ditambahkan, namun PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL), dan PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) dikeluarkan. Perombakan ini juga sejalan dengan kebijakan BEI sejak April 2024 yang kini melakukan evaluasi mayor indeks empat kali dalam setahun.

You might also like