
MNCDUIT.COM JAKARTA. Kinerja saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) terpantau melemah pada penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) hari Jumat, 25 Juli 2025. Koreksi ini menjadi sorotan para investor yang memantau pergerakan saham BBRI di pasar modal.
Emiten perbankan BUMN tersebut mengakhiri sesi perdagangan di level Rp 3.880 per saham. Angka ini mencerminkan penurunan sebesar Rp 70, atau setara dengan koreksi 1,77% dibandingkan dengan harga penutupan hari sebelumnya. Pelemahan ini menunjukkan adanya tekanan jual yang cukup signifikan pada harga saham BBRI di akhir pekan.
Pergerakan Harga Saham BBRI Hari Ini
Mengawali hari perdagangan, saham Bank Rakyat Indonesia dibuka tepat di harga Rp 3.950, sama dengan level penutupan hari sebelumnya. Sepanjang sesi, pergerakan harga saham BBRI menunjukkan fluktuasi. Saham ini sempat mencapai titik tertinggi intraday di Rp 3.950, namun tekanan jual kemudian membawa BBRI menyentuh level terendah Rp 3.870, sebelum akhirnya ditutup pada posisi Rp 3.880 per lembar.
Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Catat Pengguna Brimo Tembus 42,7 Juta pada Juni 2025
Meskipun mengalami koreksi harga, aktivitas perdagangan saham BBRI tetap ramai dan menunjukkan minat yang tinggi dari pelaku pasar. Berdasarkan data dari BEI, total nilai transaksi saham Bank Rakyat Indonesia pada hari ini mencapai Rp 335,10 miliar. Sementara itu, total volume saham yang berpindah tangan mencapai 859.846 lot. Angka volume yang signifikan ini menegaskan bahwa BBRI tetap menjadi pilihan likuid bagi para investor, bahkan di tengah tekanan penurunan harga.
BBRI Chart by TradingView
Pada Jumat, 25 Juli 2025, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) terpantau melemah di Bursa Efek Indonesia. BBRI ditutup pada level Rp 3.880 per saham, mencerminkan penurunan sebesar Rp 70 atau 1,77% dari harga penutupan sebelumnya. Sepanjang hari, harga bergerak dari pembukaan Rp 3.950 hingga menyentuh titik terendah Rp 3.870.
Meskipun mengalami koreksi harga, aktivitas perdagangan saham BBRI tetap ramai dan menunjukkan minat tinggi dari pelaku pasar. Total nilai transaksi mencapai Rp 335,10 miliar dengan volume 859.846 lot. Angka volume yang signifikan ini menegaskan bahwa BBRI tetap menjadi pilihan likuid bagi para investor.