
MNCDUIT.COM – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan performa impresif pada penutupan perdagangan Kamis (24/7/2025), berhasil menguat signifikan sebesar 0,83% atau melonjak 61,67 poin, menembus level 7.530,90. Aktivitas perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari itu juga terpantau sangat aktif dengan total volume mencapai 26,05 miliar saham dan nilai transaksi yang fantastis sebesar Rp 16,14 triliun, mencerminkan minat investor yang tinggi di pasar modal.
Menyusul kinerja positif IHSG tersebut, para analis pasar telah merilis sejumlah rekomendasi saham pilihan berdasarkan analisis teknikal yang mendalam untuk menjadi panduan bagi investor pada perdagangan Jumat (25/7). Berikut adalah proyeksi dan level-level penting yang patut dicermati:
1. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
Pergerakan saham GOTO saat ini terpantau masih dalam fase konsolidasi di jangka pendek. Meskipun volume pembelian mendominasi, laju kenaikannya masih tertahan oleh level MA20 yang menjadi resistance kuat. Lebih lanjut, indikator teknikal menunjukkan MACD yang cenderung melandai di area negatif, sementara Stochastic perlu dicermati karena mulai menyempit dan berpotensi membentuk sinyal “deadcross” yang mengindikasikan tekanan jual. Pada penutupan perdagangan Kamis (24/7), saham GOTO tercatat melemah 1,67% dari hari sebelumnya, berakhir di level Rp 59.
Herditya Wicaksana dari MNC Sekuritas merekomendasikan Trading Buy untuk saham GOTO, dengan menetapkan level support di Rp 56 dan level resistance di Rp 61.
2. PT Semen Baturaja Tbk (SMBR)
Saham SMBR tengah memasuki fase krusial dalam pembentukan pola ascending triangle, mengindikasikan potensi kelanjutan tren naik. Validasi pola ini akan terjadi apabila SMBR berhasil melakukan breakout di atas level resistance Rp 320. Investor disarankan untuk menerapkan stoploss jika harga saham turun di bawah level Rp 290 guna membatasi risiko. Pada penutupan perdagangan Kamis (24/7), SMBR terkoreksi 2,58% dari posisi sebelumnya, ditutup pada level Rp 302.
Alrich Paskalis Tambolang dari Phintraco Sekuritas memberikan rekomendasi Buy untuk SMBR, dengan menetapkan level support pada Rp 300 dan resistance di Rp 334.
3. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA)
Dalam analisis teknikalnya, saham SSIA menunjukkan formasi Inverted Hammer, meskipun diiringi oleh penurunan volume perdagangan. Namun, kekuatan relatif (RSI) terpantau menguat dan indikator Stochastic menunjukkan potensi terjadinya golden cross, yang sering diinterpretasikan sebagai sinyal positif. Investor dapat mempertimbangkan untuk melakukan entry buy apabila SSIA berhasil rebound dan bertahan di atas level Rp 2.610. Pada perdagangan Kamis (24/7), SSIA berhasil menguat 1,56% dari harga penutupan sebelumnya, mencapai level Rp 2.600.
Achmad Yaki dari BCA Sekuritas merekomendasikan Trading Buy untuk SSIA, dengan level support di Rp 2.500 dan resistance di Rp 2.740.
Pada Kamis (24/7/2025), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat signifikan 0,83% mencapai 7.530,90, dengan total nilai transaksi Rp 16,14 triliun. Kinerja positif ini diikuti dengan rilis rekomendasi saham oleh analis untuk perdagangan Jumat (25/7). Saham yang direkomendasikan antara lain GOTO, SMBR, dan SSIA, berdasarkan analisis teknikal mendalam.
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) direkomendasikan “Trading Buy” dengan support Rp 56 dan resistance Rp 61, meski dalam fase konsolidasi. PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) berpotensi melanjutkan tren naik dengan pola ascending triangle, direkomendasikan “Buy” di support Rp 300 dan resistance Rp 334. Sementara itu, PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) menunjukkan sinyal positif dan direkomendasikan “Trading Buy” dengan support Rp 2.500 dan resistance Rp 2.740.