
MNCDUIT.COM JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan masih berpeluang melanjutkan penguatan pada perdagangan Jumat (11/7), setelah ditutup naik 0,88% ke level 7.005,37 pada Kamis (10/7).
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menjelaskan bahwa pergerakan IHSG kemarin masih didominasi volume pembelian dan area penguatan terdekat telah tercapai.
Simak Rekomendasi Saham ADRO, BBTN, EXCL, GOTO, dan PTBA untuk Jumat (11/7)
“Secara teknikal, IHSG berada di bagian dari wave (b) dalam struktur wave [b], sehingga masih berpotensi menguat menuju area 7.035–7.050,” kata Herditya dalam riset harian yang diterima Kontan.co.id, Jumat (11/7).
Adapun level support IHSG berada di 6.914 dan 6.843, sedangkan resistennya di 7.035 dan 7.085.
Rekomendasi Saham Pilihan MNC Sekuritas
Berikut sejumlah saham pilihan yang direkomendasikan MNC Sekuritas untuk hari ini:
Saham-Saham Ini Banyak Diborong Asing Saat IHSG Menguat 4 Hari Berturut-turut
1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
Rekomendasi: Buy on weakness pada Rp 8.475–Rp 8.575
Target harga: Rp 8.750, Rp 8.950
Stoploss: Di bawah Rp 8.425
Komentar: “Selama BBCA bertahan di atas Rp 8.425, saham ini berada di awal wave [b] dari wave 2,” ujar Herditya.
IHSG Tembus Level 7.000, Cermati Proyeksi dan Rekomendasi Analis, Jumat (11/7)
2. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
Rekomendasi: Buy on weakness pada Rp 2.610–Rp 2.680
Target harga: Rp 2.760, Rp 2.830
Stoploss: Di bawah Rp 2.540
Komentar: “BRIS diperkirakan sedang dalam wave c dari wave b.”
Cermati Saham-Saham yang Banyak Dijual Asing di Tengah Reli IHSG Kemarin
BRIS Chart by TradingView
3. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)
Rekomendasi: Speculative buy pada Rp 394–Rp 402
Target harga: Rp 432, Rp 448
Stoploss: Di bawah Rp 388
Komentar: “BRMS sedang berada dalam wave c dari wave 2, dengan potensi penguatan lanjutan.”
Saham-Saham Ini Banyak Diborong Asing Saat IHSG Menguat 4 Hari Berturut-turut
4. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
Rekomendasi: Buy on weakness pada Rp 1.230–Rp 1.255
Target harga: Rp 1.290, Rp 1.340
Stoploss: Di bawah Rp 1.220
Komentar: “MEDC berada di awal wave c dari wave 2, masih ada ruang untuk menguat.”