HYBE Terjerat Kasus IPO? Bang Si Hyuk Turut Terseret!

JawaPos.com – Di tengah badai penyelidikan IPO, HYBE akhirnya angkat bicara dan menjanjikan kerjasama penuh dengan otoritas terkait. Raksasa hiburan K-pop ini berusaha meredam kekhawatiran yang berkembang seputar proses penawaran saham perdana (IPO) mereka.

Dalam pernyataan resmi yang dirilis pada 9 Juli, HYBE menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang timbul akibat pemberitaan mengenai IPO mereka. “Kami dengan tulus meminta maaf karena telah menimbulkan kekhawatiran akibat berita terkini mengenai proses IPO kami,” tulis HYBE.

Perusahaan yang menaungi grup idola BTS ini menyatakan komitmennya untuk bekerja sama sepenuhnya dengan regulator keuangan dan kepolisian. HYBE berjanji akan memberikan penjelasan rinci dan materi relevan yang dibutuhkan untuk mengusut tuntas permasalahan ini. “Kami secara aktif bekerja sama dengan regulator keuangan dan kepolisian, dengan memberikan penjelasan rinci dan materi yang relevan terkait masalah ini,” lanjut pernyataan tersebut.

Meskipun menyadari bahwa proses ini akan memakan waktu, HYBE menegaskan akan berupaya sekuat tenaga untuk membuktikan bahwa IPO mereka telah dilaksanakan sesuai dengan koridor hukum dan peraturan yang berlaku. “Meskipun prosesnya mungkin memakan waktu, kami akan berusaha sebaik mungkin untuk mengklarifikasi bahwa IPO telah dilakukan sepenuhnya sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku,” tegas mereka.

Pernyataan ini muncul menyusul laporan yang menyebutkan bahwa Bang Si Hyuk, pendiri sekaligus pimpinan HYBE, berpotensi dilimpahkan ke jaksa oleh Financial Services Commission (FSC) atas dugaan praktik perdagangan curang dan tidak adil yang melanggar Undang-Undang Pasar Modal. Bang Si Hyuk dituduh menyesatkan investor awal dengan meyakinkan mereka bahwa tidak ada rencana IPO, yang diduga dilakukan untuk memuluskan kesepakatan dana ekuitas swasta dan menghasilkan keuntungan fantastis, diperkirakan mencapai lebih dari 200 miliar KRW atau setara dengan Rp2,3 triliun.

Securities and Futures Commission (SFC), bagian dari FSC, dijadwalkan untuk meninjau kasus ini dalam rapat yang akan datang pada 16 Juli. Kemungkinan pelimpahan kasus ini ke jaksa penuntut sedang dipertimbangkan dengan serius.

Pernyataan resmi dari HYBE ini mengindikasikan tekad perusahaan untuk mempertahankan legalitas IPO mereka, sekaligus berupaya meredakan kekhawatiran yang semakin meluas di kalangan investor dan masyarakat umum terkait dugaan pelanggaran yang terjadi. Kasus ini menjadi sorotan tajam dan akan menjadi ujian berat bagi HYBE di tengah dominasinya di industri hiburan K-pop.

Ringkasan

HYBE menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang timbul akibat pemberitaan mengenai proses IPO mereka dan berjanji akan bekerja sama penuh dengan regulator keuangan dan kepolisian. Mereka berkomitmen memberikan penjelasan rinci dan materi relevan untuk mengusut tuntas permasalahan ini, serta menegaskan akan membuktikan bahwa IPO telah dilakukan sesuai hukum dan peraturan yang berlaku.

Pernyataan ini muncul setelah pendiri HYBE, Bang Si Hyuk, berpotensi dilimpahkan ke jaksa atas dugaan praktik perdagangan curang dan tidak adil terkait IPO. Bang Si Hyuk dituduh menyesatkan investor awal terkait rencana IPO untuk memuluskan kesepakatan dana ekuitas swasta dan menghasilkan keuntungan fantastis. Kasus ini menjadi sorotan dan ujian berat bagi HYBE.

You might also like