
MNCDUIT.COM JAKARTA. PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) berhasil mencatatkan kinerja gemilang di tengah dinamika pasar, terutama dari sektor unitlink berbasis saham. Salah satu produk unggulannya, PRUlink Rupiah Global Emerging Markets Equity Fund, sukses membukukan imbal hasil tertinggi sebesar 17,13% per Juni 2025.
Pencapaian luar biasa ini terjadi di tengah tekanan yang umumnya melanda kinerja unitlink berbasis saham. Data dari Infovesta menunjukkan bahwa rata-rata imbal hasil (return) unitlink saham secara year to date (ytd) per Juni 2025 justru terkontraksi sebesar 1,84%, menandakan posisi Prudential yang menonjol di industri.
Chief Financial Officer Prudential Indonesia, Adit Trivedi, menjelaskan bahwa performa positif PRUlink Rupiah Global Emerging Markets Equity Fund tidak terlepas dari strategi investasi yang matang. Dana investasi ini secara spesifik berfokus pada portofolio efek ekuitas dari perusahaan-perusahaan yang terkemuka, didirikan, atau beroperasi secara signifikan di negara-negara pasar berkembang.
Lebih lanjut, Adit Trivedi menambahkan bahwa kinerja unitlink secara keseluruhan juga sangat ditentukan oleh kepiawaian manajer investasi dalam mengelola dana, komposisi portofolio yang dipilih, serta struktur biaya yang dibebankan pada produk asuransi. Dengan demikian, hasil akhir unitlink saham merupakan hasil kombinasi dari berbagai faktor krusial tersebut.
Meskipun ada tekanan di pasar hingga Juni 2025, Head of Research Infovesta Utama, Wawan Hendrayana, memberikan pandangan optimis. Menurutnya, penurunan unitlink berbasis saham relatif kecil, dan masih ada enam bulan tersisa di tahun ini untuk melihat potensi pemulihan kinerja.
Wawan berharap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dapat kembali menguat di atas level 7.200, membuka peluang lebar bagi unitlink saham untuk kembali meraih kinerja positif. Hal ini sangat bergantung pada munculnya katalis positif, seperti rilis laporan keuangan emiten per Juni 2025, kebijakan suku bunga yang kondusif, serta kepastian resolusi perang dagang dan tarif global.
Dengan terpenuhinya berbagai faktor pendorong tersebut, Wawan meyakini bahwa kinerja unitlink saham sangat mungkin untuk kembali menunjukkan tren positif di sisa tahun ini.
Prudential Indonesia berhasil mencatatkan kinerja gemilang melalui produk PRUlink Rupiah Global Emerging Markets Equity Fund, membukukan imbal hasil tertinggi 17,13% per Juni 2025. Pencapaian ini kontras dengan rata-rata imbal hasil unitlink saham yang terkontraksi 1,84% secara year to date. Chief Financial Officer Prudential Indonesia, Adit Trivedi, menyatakan kinerja positif ini didukung oleh strategi investasi yang fokus pada efek ekuitas perusahaan di negara-negara pasar berkembang.
Adit Trivedi menambahkan bahwa kinerja unitlink secara keseluruhan juga bergantung pada kepiawaian manajer investasi, komposisi portofolio, dan struktur biaya. Meskipun pasar menunjukkan tekanan, Head of Research Infovesta Utama, Wawan Hendrayana, optimis akan potensi pemulihan di sisa tahun ini. Pemulihan unitlink saham diharapkan terjadi dengan penguatan IHSG dan munculnya katalis positif seperti laporan keuangan emiten serta kebijakan suku bunga yang kondusif.