
MNCDUIT.COM JAKARTA. Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat idA+ untuk rencana penerbitan Obligasi Berkelanjutan I oleh PT Bumi Resources Tbk (BUMI) senilai maksimal Rp 5 triliun. Perusahaan ini pun berencana menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I senilai Rp 350 miliar untuk membiayai sebagian akuisisi Wolfram Limited.
Pada saat yang sama, Pefindo menegaskan peringkat idA+ dengan prospek stabil untuk BUMI. “Peringkat tersebut mencerminkan posisi bisnis BUMI yang kuat serta cadangan dan sumber daya tambang yang memadai,” tulis Pefindo dalam keterangan resmi, dikutip Senin (7/7).
Peringkat ini dibatasi oleh posisi biaya tunai yang moderat, risiko atas pengembangan proyek baru, serta paparan terhadap harga komoditas yang berfluktuasi dan risiko lingkungan.
Akuisisi Wolfram Limited, BUMI Resources (BUMI) Mulai Diversifikasi ke Luar Batubara
Pefindo menyebut, peringkat surat utang dapat dinaikkan jika BUMI dapat menurunkan posisi biaya tunai yang akan meningkatkan margin keuntungan perusahaan dan memperkuat manajemen operasinya. Peringkat juga dapat dinaikkan jika BUMI sukses mendiversifikasi bisnis dan memperoleh pendapatan yang signifikan dari sumber usaha selain batubara termal dengan tetap mempertahankan level produksi saat ini.
“Kami dapat menurunkan peringkat apabila perusahaan memperoleh pinjaman yang signifikan dibandingkan proyeksi tanpa dikompensasi dengan penambahan dan EBITDA yang akan memperburuk profil keuangan perusahaan,” jelas Pefindo.
Penurunan pendapatan atau EBITDA yang diakibatkan oleh turunnya harga atau volume penjualan batubara juga dapat memberi tekanan pada peringkat BUMI.
Akuisisi Tambang di Australia, Bumi Resources (BUMI) Bakal Terbitkan Obligasi