
MNCDUIT.COM JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah di level 6.878,05 pada akhir perdagangan Kamis (3/7). Indeks tercatat melemah tipis 0,046% atau setara 3,19 poin dibanding hari sebelumnya.
Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan, penguatan cadangan devisa Indonesia menjadi salah satu sentimen positif yang akan diperhatikan pasar pada perdagangan Jumat (4/7). Hal ini didukung oleh stabilnya nilai tukar rupiah, walau masih berada di bawah level Rp 15.000 per dolar Amerika Serikat (AS).
“Ini bagus, seharusnya menjadi opportunity bagi terdongkraknya cadangan devisa kita, sehingga bisa mencerminkan ketahanan eksternal Indonesia dari berbagai kondisi ketidakpastian global,” ujar Nafan pada Kontan, Kamis (3/7).
Dari sisi global, perhatian pasar untuk perdagangan Jumat (4/7) tertuju pada rilis data ketenagakerjaan AS, yakni Non-Farm Payrolls (NFP). Sebelumnya, Nafan menyoroti data ADP Employment menunjukkan hasil yang mengecewakan.
Intip Rekomendasi Saham Teknikal TLKM, TOWR, dan ENRG untuk Hari Ini (4/7)
Jika NFP juga menunjukkan hasil serupa, ini dapat membuka peluang bagi The Fed untuk mempertimbangkan pelonggaran kebijakan moneter dalam pertemuan FOMC mendatang.
“Wakil Ketua The Fed sempat menyebutkan peluang kenaikan suku bunga, tapi Ketua The Fed, Jerome Powell, lebih cenderung prudent karena masih melihat potensi tekanan inflasi dari berbagai dinamika global,” jelasnya.
Dari berbagai sentimen global ini, Nafan secara teknikal memproyeksikan IHSG akan bergerak dalam rentang support di 6.814 dan 6.745, serta resistance di 6.980 dan 7.053 pada hari ini (4/7).
Sementara itu, VP Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas Indonesia Oktavianus Audi mengatakan, pergerakan IHSG hari ini didorong aksi jual yang mencapai Rp 30 miliar di seluruh perdagangan
Untuk hari ini (4/7), Audi berpandangan pasar menantikan keberlanjutan tarif Trump, setelah Vietnam yang dikenakan tarif menjadi 20%. Setelah keputusan ini, Audi menyoroti bahwa akan ada keputusan juga untuk Indonesia.
BMRI Chart by TradingView
“Jika tidak sesuai ekspektasi maka kami berpandangan pasar akan cenderung merespon negatif, khususnya untuk emiten tekstil dan manufaktur,” ujarnya.
Secara teknikal, Audi memprediksi IHSG (4/7) akan bergerak mixed cenderung melemah dalam rentang level support 6.815 dan resistance 6.950 dengan indikator MACD yang menunjukkan tren landai cenderung melemah.
Audi juga membeberkan analisis teknikal untuk rekomendasi saham Jumat (4/7), yaitu:
PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)