UNVR, MDKA, PGEO Jadi Top Gainers LQ45 Saat IHSG Terkoreksi!

MNCDUIT.COM  Di tengah pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang cenderung melemah pada hari Kamis (3/7), beberapa emiten di indeks LQ45 justru menunjukkan kinerja impresif sebagai Top Gainers LQ45. Saham-saham seperti UNVR, MDKA, dan PGEO berhasil mencatat kenaikan signifikan, memberikan sinyal positif di tengah tekanan pasar.

Memimpin daftar, saham UNVR milik PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) berhasil ditutup menguat. Pada penutupan perdagangan Kamis (3/7), harga saham UNVR berada tepat di angka Rp 1.595 per saham.

Kenaikan ini merepresentasikan lonjakan sebesar 8,50% dari harga penutupan hari Rabu (2/7) yang tercatat Rp 1.470. Menariknya, saham UNVR dibuka pada harga yang sama dengan penutupan hari sebelumnya, yakni Rp 1.470 per saham. Sepanjang hari perdagangan, saham UNVR bergerak di rentang harga terendah Rp 1.455 dan tertinggi Rp 1.625, dengan kenaikan harian mencapai Rp 125 per saham.

IHSG Turun 0,05% ke 6.878, TOWR, BRPT dan TLKM Top Losers LQ45, Kamis (3/7)

Performa saham UNVR dalam seminggu terakhir juga menunjukkan tren positif, naik 9,25% dibandingkan harga pada 26 Juni 2025 yang sebesar Rp 1.460. Meskipun demikian, dalam perspektif satu tahun terakhir, tepatnya sejak 3 Juli 2024, saham UNVR masih mencatatkan penurunan signifikan sebesar -45,75% dari harga Rp 2.940.

Data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa total nilai transaksi saham UNVR hari ini mencapai Rp 87,50 miliar, dengan volume perdagangan yang sangat aktif mencapai 559.655 lot.

IHSG Naik Tipis di Sesi I Kamis (3/7), Bisa Melaju ke Level 7.000?

Saham MDKA Naik Hampir 5%

Selanjutnya, saham MDKA milik PT Merdeka Cooper Gold Tbk (MDKA) juga menunjukkan kinerja cemerlang dengan mengakhiri sesi perdagangan hari ini dengan catatan positif. Harga saham MDKA ditutup menguat di level Rp 2.090 per lembar, menandai kenaikan sebesar 4,76% dari harga penutupan hari Rabu (2/7) yang berada di angka Rp 1.995.

Sejak pembukaan sesi, saham MDKA langsung dibuka lebih tinggi dari hari sebelumnya, tepatnya di Rp 2.010. Sepanjang perdagangan, pergerakan harga saham MDKA berada dalam kisaran Rp 2.010 sebagai level terendah dan Rp 2.090 sebagai harga tertinggi, dengan apresiasi harian sebesar Rp 95 per saham.

IHSG Menguat pada Perdagangan Kamis (3/7) Pagi, MBMA, MEDC, MDKA Top Gainers LQ45

Dalam periode seminggu terakhir, saham MDKA telah mengalami kenaikan yang signifikan sebesar 14,21% jika dibandingkan dengan harga pada 26 Juni 2025 (Rp 1.830). Namun, jika melihat performa dalam satu tahun ke belakang, yakni sejak 3 Juli 2024, saham MDKA justru mencatatkan penurunan sebesar 14,34% dari harga Rp 2.440.

Data dari BEI lebih lanjut mengungkapkan bahwa total nilai transaksi saham MDKA hari ini mencapai Rp 103,40 miliar, didukung oleh volume perdagangan sebanyak 500.845 lot.

Investor Asing Terus Net Sell Jumbo, IHSG Berpotensi Melemah Hari Ini, Kamis (3/7)

PGEO Naik Hampir 6%

Terakhir, saham PGEO dari PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) menutup sesi perdagangan hari ini dengan penguatan signifikan. Saham PGEO ditutup di level Rp 1.440 per lembar, mencatatkan kenaikan sebesar 5,88% dibandingkan harga penutupan sebelumnya pada Rabu (2/7) yang berada di angka Rp 1.360.

Pada pembukaan perdagangan, saham PGEO langsung melonjak dibuka lebih tinggi di Rp 1.370, melampaui harga penutupan hari sebelumnya. Sepanjang hari, pergerakan harga saham PGEO berada dalam rentang harga terendah Rp 1.370 dan tertinggi Rp 1.450, dengan catatan kenaikan harian sebesar Rp 80 per saham.

Data Ekonomi Terus Lesu, IHSG Loyo, Asing Net Sell, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Dalam skala mingguan, saham PGEO menunjukkan apresiasi yang solid sebesar 8,68% jika dibandingkan dengan harga pada 26 Juni 2025 (Rp 1.325). Lebih mengesankan lagi, dalam rentang satu tahun terakhir, terhitung sejak 3 Juli 2024, saham PGEO telah mencatat kenaikan positif sebesar 20% dari harga Rp 1.200.

Berdasarkan data dari BEI, total nilai transaksi atas saham PGEO hari ini mencapai Rp 115,70 miliar, dengan volume perdagangan yang masif mencapai 815.559 lot.

Tonton: Daya Beli Melemah, Rasio Kredit Macet KPR Perbankan Semakin Meningkat