IHSG Merosot! TOWR, BRPT, TLKM Jadi Pemberat LQ45

Img AA1HGIt8

MNCDUIT.COM JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan hari ini, Kamis (3/7/2025), dengan hasil yang kurang memuaskan. Setelah sempat bergerak stabil di zona hijau sepanjang sesi, laju IHSG berbalik arah dan ditutup di zona merah.

Mengutip data resmi dari Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI, IHSG mencatatkan koreksi tipis sebesar 0,05%, atau terpangkas 3,19 poin, dan menetap di level 6.878,05 saat penutupan perdagangan. Pergerakan ini kontras dengan performa sesi pagi, di mana IHSG sempat menguat 0,30% ke 6.901, bahkan memunculkan optimisme untuk menembus level 7.000, dengan saham-saham seperti ANTM, ADMR, dan MDKA sempat menjadi pendorong utama LQ45.

Penurunan IHSG terutama disebabkan oleh performa lesu tiga indeks sektoral dari total 11 sektor yang terdaftar di BEI. Sektor keuangan menjadi penyumbang koreksi terbesar dengan pelemahan 0,31%, diikuti oleh sektor teknologi yang merosot 0,16%, dan sektor perindustrian yang terkoreksi tipis 0,07%.

Kendati demikian, sentimen positif masih mewarnai sebagian besar sektor lainnya yang berhasil menguat dan menahan tekanan lebih dalam pada indeks. Sektor barang konsumer primer memimpin penguatan signifikan dengan melonjak 1,34%, disusul oleh sektor transportasi yang naik 1,26%, dan sektor barang baku yang tumbuh 1,17%. Selanjutnya, sektor kesehatan menguat 0,56%, sementara sektor energi dan properti serta real estate masing-masing naik 0,25%. Sektor infrastruktur juga menunjukkan kenaikan 0,03%, dan sektor barang konsumer non primer menguat tipis 0,01%.

Aktivitas perdagangan saham di BEI hari ini mencatatkan total volume mencapai 18,03 miliar saham, dengan nilai transaksi sebesar Rp 7,86 triliun. Meskipun IHSG ditutup melemah, jumlah saham yang menguat lebih banyak dibandingkan yang melemah, dengan rincian 324 saham menguat, 239 saham melemah, dan 230 saham lainnya stagnan.

Dari jajaran saham unggulan LQ45, beberapa nama mencatatkan penurunan signifikan sebagai top losers:

1. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) turun 2,73% ke Rp 535 per saham

2. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) melemah 2,53% ke Rp 1.540 per saham

3. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) terkoreksi 2,52% ke Rp 2.710 per saham

Di sisi lain, saham-saham berikut ini menjadi primadona dan memimpin jajaran top gainers di LQ45:

1. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) melesat 8,50% ke Rp 1.595 per saham

2. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) melonjak 5,88% ke Rp 1.440 per saham

3. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) menguat 4,76% ke Rp 2.090 per saham

TOWR Chart by TradingView

Ringkasan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan Kamis, 3 Juli 2025, dengan pelemahan tipis 0,05% atau 3,19 poin, menetap di level 6.878,05. Penurunan ini terjadi setelah IHSG sempat bergerak di zona hijau, terutama didorong oleh koreksi pada sektor keuangan, teknologi, dan perindustrian. Meskipun demikian, sebagian besar sektor lain menunjukkan penguatan signifikan, berhasil menahan tekanan lebih lanjut pada indeks keseluruhan.

Aktivitas perdagangan saham mencatat volume 18,03 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 7,86 triliun, di mana saham yang menguat lebih banyak dari yang melemah. Saham-saham seperti TOWR, BRPT, dan TLKM menjadi pemberat utama di jajaran LQ45. Sementara itu, UNVR, PGEO, dan MDKA tercatat sebagai saham unggulan yang memimpin kenaikan di indeks yang sama.

You might also like