CUAN Stock Split 1:10 Disetujui! Peluang Investasi Makin Terbuka?

Img AA1EevUe

MNCDUIT.COM JAKARTA. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), emiten yang merupakan bagian dari gurita bisnis konglomerat terkemuka Prajogo Pangestu, baru saja merampungkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Senin, 30 Juni lalu. Dalam pertemuan penting tersebut, para pemegang saham CUAN dengan suara bulat menyetujui langkah strategis pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:10. Selain itu, RUPSLB juga mengesahkan perubahan Anggaran Dasar Perusahaan, khususnya pada Pasal 4 ayat 1.

Keputusan stock split ini akan mulai berlaku efektif pada tanggal 10 Juli 2025. Dengan berlakunya pemecahan saham ini, nilai nominal saham CUAN yang semula sebesar Rp 200 per saham akan berubah menjadi Rp 20 per saham. Penting untuk dicatat bahwa nilai nominal saham ini berbeda dengan harga saham berdasarkan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), yang fluktuatif sesuai dinamika pasar.

Direktur Petrindo Jaya Kreasi, Kartika Hendrawan, dalam siaran pers yang diterima Kontan pada Senin (30/6), mengungkapkan harapan besar di balik keputusan ini. “Melalui pelaksanaan pemecahan saham ini, basis pemodal Petrindo Jaya Kreasi diharapkan akan semakin kokoh dan terdiversifikasi,” ujarnya. Hal ini, lanjut Kartika, akan menjadi fondasi yang kuat bagi perusahaan untuk mendapatkan dukungan dari berbagai pihak demi mewujudkan ekspansi bisnis yang lebih ambisius di masa mendatang.

Tujuan utama dari langkah pemecahan saham ini adalah untuk menjadikan harga saham CUAN lebih terjangkau, membuka peluang bagi lebih banyak investor untuk berpartisipasi dalam kepemilikan. Dengan demikian, jumlah saham yang beredar akan meningkat signifikan, berujung pada peningkatan likuiditas perdagangan saham dan aktivitas transaksi yang lebih dinamis di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sebagai salah satu entitas kunci di sektor pertambangan mineral dan energi di Indonesia, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) berkomitmen pada penciptaan nilai berkelanjutan. Perusahaan ini secara konsisten fokus pada pertumbuhan dan implementasi strategi bisnis sesuai dengan target serta rencana jangka panjang yang telah ditetapkan. Petrindo Jaya Kreasi beserta entitas anak perusahaannya memegang kendali atas tiga lini usaha utama. Pertama, lini kepemilikan tambang yang mencakup batu bara (termal dan kalori tinggi/metalurgi), emas, perak, hingga pasir silika. Kedua, lini jasa tambang yang menyediakan kontrak pertambangan multidisiplin dan layanan EPC terintegrasi. Terakhir, lini jasa infrastruktur dan pendukung lainnya, seperti Petrosea Offshore Supply Base (POSB) dan Intermediary Stockpile (ISP).

Ringkasan

PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) menyetujui pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:10 dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 30 Juni. Keputusan ini akan mulai berlaku efektif pada 10 Juli 2025, mengubah nilai nominal saham dari Rp 200 menjadi Rp 20 per saham. Tujuan utama dari langkah ini adalah menjadikan harga saham lebih terjangkau, membuka peluang bagi lebih banyak investor, dan memperkuat basis pemodal.

Pelaksanaan pemecahan saham ini diharapkan meningkatkan likuiditas perdagangan saham dan aktivitas transaksi di Bursa Efek Indonesia. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk sendiri beroperasi di sektor pertambangan mineral dan energi, dengan tiga lini usaha utama: kepemilikan tambang (batu bara, emas, perak, pasir silika), jasa tambang, serta jasa infrastruktur dan pendukung lainnya.

You might also like