
MNCDUIT.COM , JAKARTA — Sejumlah saham big caps seperti DSSA, BREN hingga ANTM terpantau memuncaki top laggards yang membebani laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang pekan ini periode 23 hingga 26 Juni 2025.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham Grup Sinarmas PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) menempati urutan pertama pemberat indeks komposit sepanjang minggu ini. Saham DSSA anjlok 7,46% sepekan dan membebani IHSG sebesar 17,10 poin.
Posisi kedua saham penekan IHSG ada emiten milik Prajogo Pangestu PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) yang terkoreksi 4,55% sepekan dan berkontribusi menahan laju IHSG sebesar 10,45 poin. Saham yang menjadi beban IHSG berikutnya ada emiten tambang emas PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA). Saham MDKA mengalami pelemahan 9,41% sepekan dan membebani IHSG sebesar 5,39 poin.
: Cek Top Losers Sepekan, Ada IOTF hingga PTBA
Sementara itu, saham ANTM juga menjadi pemberat indeks komposit dengan pelemahan 8,12% sepekan dan berkontribusi 5,32 poin dalam pergerakan IHSG. Selanjutnya saham tambang pelat merah PTBA juga masuk daftar top laggards dengan kontribusi 18,64 poin, usai emiten batu bara tersebut anjlok 18,64% sepekan.
Posisi selanjutnya ada saham BYAN yang terkoreksi 1,14% sepekan dan berkontribusi menahan laju IHSG sebesar 3,91 poin. Emiten perbankan jumbo BBCA juga turut membebani IHSG dengan tambahan 3,41 poin usai sahamnya terkoreksi 0,57% sepekan.
: : Daftar 10 Top Losers Pekan Ini, Saham KOPI, OBAT, hingga FILM Ambrol
Adapun saham BRMS berada di urutan ke-8 dengan pelemahan 3,86% sepekan dan berkontribusi menahan laju IHSG sebesar 2,50 poin. Terkahir diurutan ke-9 dan 10 ada saham MEDC dan MLPT yang turun masing-masing 11,19% dan 11,28% sepekan dengan kontribusi menahan laju indeks komposit sebesar 2,43 poin dan 1,96 poin.
Berikut Daftar Top Laggards atau Saham Penekan IHSG Pekan Ini:
: : Daftar 10 Top Losers Pekan Ini, Saham CLEO, GOLF hingga PGAS Berguguran
Seiring dengan melemahnya saham-saham tersebut, IHSG parkir di zona merah dengan melemah 0,14% pada level 6.897,40 sepanjang perdagangan pekan ini, 23 hingga 26 Juni 2025.
P.H. Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Aulia Noviana Utami Putri mengatakan IHSG selama sepekan ditutup mengalami pelemahan 0,14% pada posisi 6.897,40 dari 6.907,13 pada pekan sebelumnya.
Penurunan terjadi pada kapitalisasi pasar Bursa sebesar 0,01% menjadi Rp12.098 triliun dari Rp12.099 triliun pada pekan sebelumnya.
“Rata-rata frekuensi harian Bursa selama sepekan ini turut mengalami penurunan sebesar 8,68%,” katanya, Kamis (26/6/2025).
Rata-rata nilai transaksi harian Bursa pekan ini mengalami penurunan sebesar 12,35% menjadi Rp13,15 triliun dari Rp15 triliun pada penutupan pekan lalu.
Sementara itu, rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa selama pekan ini juga turun sebesar 8,68%, menjadi 1,19 juta kali transaksi, dari 1,30 juta kali transaksi pada pekan lalu
Adapun investor asing pada Kamis (26/6/2025) mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp2,02 triliun. Akan tetapi, sepanjang 2025 investor asing masih mencatatkan jual bersih sebesar Rp53,2 triliun.
_______
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.