5 Aplikasi Beli Crypto Terbaik 2024: Panduan Lengkap Pemula

Untuk memulai perjalanan trading crypto, langkah awal yang krusial adalah melakukan pembelian aset crypto. Namun, sebelum itu, memilih aplikasi exchange crypto terbaik yang menawarkan beragam pilihan aset adalah sebuah keharusan.

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, kini semakin banyak developer yang berlomba menciptakan platform inovatif. Hal ini menjadikan pencarian aplikasi beli crypto terbaik sebagai tugas yang tidak mudah, mengingat setiap platform tentu menonjolkan keunggulan masing-masing.

Meskipun demikian, ada beberapa faktor penting yang patut dipertimbangkan saat memilih aplikasi crypto terbaik, seperti ketersediaan fitur lengkap yang mencakup grafik crypto. Fitur ini esensial untuk melakukan analisis teknikal, membantu Anda menentukan arah pergerakan aset crypto atau Bitcoin.

5 Aplikasi Beli Crypto Terbaik

Banyaknya aplikasi beli crypto yang beredar saat ini tentu dapat menimbulkan kebingungan dalam memilih yang paling tepat. Namun, Anda tidak perlu khawatir, sebab ada 5 rekomendasi aplikasi beli crypto terbaik yang patut Anda pertimbangkan, di antaranya adalah:

1. Pintu

Pintu dikenal sebagai aplikasi crypto terbaik di Indonesia untuk membeli Bitcoin atau aset crypto lainnya. Kehadirannya yang telah terdaftar di Bappebti dan berada di bawah pengawasan OJK semakin meningkatkan kepercayaan pengguna.

Pintu adalah platform unggulan yang kini memungkinkan penggunanya melakukan trading futures cryptocurrency. Aplikasi ini menawarkan perdagangan crypto futures dengan leverage hingga 25x, meliputi bitcoin futures, ethereum futures, pepe futures, doge futures, dan banyak lagi.

Pintu Futures dilengkapi dengan beragam fitur yang sangat cocok untuk trader profesional, seperti leverage trading, margin trading, advanced charting tools, perpetual contracts, hingga manajemen portofolio. Selain itu, platform ini juga menawarkan biaya trading yang rendah.

Untuk keamanan, Pintu menggunakan Fireblocks dalam dompet cryptocurrency-nya, memberikan lapisan perlindungan tambahan agar pengguna dapat beraktivitas dengan rasa aman. Pintu juga telah mengantongi sertifikasi ISO 27001, menegaskan komitmen mereka terhadap standar keamanan informasi internasional. Fitur keamanan tambahan dalam aplikasi Pintu meliputi OTP, pemindaian sidik jari atau wajah, dan 2FA (Google Authenticator).

Dengan antarmuka yang sederhana, Pintu sangat cocok untuk pemula maupun trader berpengalaman. Menariknya, pengguna dapat menjual aset crypto tanpa biaya komisi, yang berkontribusi pada biaya transaksi yang sangat rendah. Bahkan, tidak ada biaya trading di Pintu.

Pintu menyediakan 320 jenis aset crypto dan telah diunduh oleh lebih dari 9 juta pengguna. Pengguna juga dapat mentransfer cryptocurrency ke akun Pintu lainnya tanpa biaya dan secara instan. Namun, perlu diperhatikan bahwa ada biaya blockchain saat pengguna mentransfer aset crypto ke luar Pintu.

Ini menegaskan Pintu sebagai aplikasi crypto di Indonesia yang kredibel, diakui, dan diawasi langsung oleh negara, sehingga membangun tingkat kepercayaan tinggi di masyarakat.

2. Coinbase Exchange

Didirikan pada tahun 2012 oleh Brian Armstrong dan Fred Ehrsam, Coinbase Exchange adalah salah satu platform perdagangan cryptocurrency paling ternama di Amerika Serikat dan skala global. Dengan skor 8,2, Coinbase mencatat volume perdagangan harian yang mencapai sekitar 1,49 miliar dolar AS dan menawarkan lebih dari 250 jenis aset crypto serta 400 pasangan perdagangan.

Antarmuka yang sangat mudah digunakan menjadi ciri khas Coinbase, menyediakan jalur sederhana bagi banyak orang untuk memulai eksplorasi mereka di dunia cryptocurrency. Lebih dari itu, Coinbase sangat berfokus pada keamanan dan kepatuhan terhadap regulasi, menjadikannya pilihan yang dapat diandalkan bagi pengguna crypto.

3. OKX

Sebagai platform beli crypto terbaik di dunia, OKX Exchange didirikan pada tahun 2017 dan berbasis di Seychelles. OKX dengan cepat menjadi salah satu bursa cryptocurrency terkemuka secara global. Dengan lebih dari 250 aset digital, OKX menawarkan layanan yang komprehensif untuk semua kalangan, mulai dari pemula hingga trader berpengalaman.

Bursa ini dikenal berkat antarmukanya yang intuitif, yang dapat diakses melalui desktop maupun perangkat mobile, memungkinkan pengguna untuk mengakses layanan kapan saja dan di mana saja. OKX juga dilengkapi dengan teknologi blockchain yang disebut OKExChain. Inovasi ini menunjukkan komitmen bursa terhadap desentralisasi, memberikan pengguna akses langsung ke berbagai aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi).

Dari pengelolaan aset on-chain hingga ekosistem Non-Fungible Token (NFT) yang berkembang, OKExChain menggambarkan pendekatan inovatif dari OKX. Sebagai bursa trading derivatif cryptocurrency terbesar kedua berdasarkan volume transaksi, OKX menarik perhatian banyak trader melalui fitur-fitur menarik. Fitur-fitur seperti perdagangan berjangka, pemanfaatan bot trading, dan perdagangan margin dirancang untuk mereka yang ingin meraih keuntungan dari strategi trading yang mereka terapkan.

4. Tokocrypto

Tokocrypto merupakan platform cryptocurrency terkemuka di Indonesia. Aplikasi ini telah terdaftar dan berada di bawah pengawasan BAPPEBTI, memberikan jaminan keamanan bagi pengguna saat melakukan transaksi atau investasi. Ini menunjukkan tingkat kepercayaan yang telah dibangun di masyarakat.

Selain itu, Tokocrypto memfasilitasi kenyamanan bagi investor dengan memberi mereka kebebasan untuk melakukan perdagangan lebih tenang melalui aplikasinya. Tersedia berbagai jenis aset digital dengan pilihan yang sangat bervariasi. Tokocrypto menawarkan lebih dari 400 tipe token dan lebih dari 8 token untuk staking. Berbagai pilihan investasi dalam bentuk aset crypto juga disediakan.

Perusahaan ini menghadirkan mata uang BIDR, yang nilai tukarnya terkait langsung dengan Rupiah. Namun, saat ini, perdagangan langsung antara Bitcoin dan BIDR, serta dengan cryptocurrency lainnya, belum dapat dilakukan. Jika Anda adalah trader yang serius, Tokocrypto mungkin merupakan pilihan yang ideal.

5. Indodax

Indodax adalah perusahaan yang bergerak dalam teknologi blockchain dan aset digital, menyediakan layanan perdagangan untuk Bitcoin, Ethereum, Ripple, serta lebih dari 160 jenis aset crypto lainnya dari berbagai penjuru dunia, dengan akses pasar yang buka 24 jam setiap hari.

Didirikan pada tahun 2014, Indodax telah memiliki lebih dari 4,3 juta pengguna yang terdaftar dan diverifikasi. Perusahaan ini juga terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) dan menjadi platform aset crypto pertama di Indonesia. Pada tahun 2019, Indodax berhasil meraih dua sertifikat internasional, yaitu ISO 9001:2015 dan 27001:2013. Selanjutnya, pada Juli 2021, Indodax mendapatkan satu sertifikat internasional tambahan, yaitu ISO 27017:2015, sehingga saat ini mereka memiliki total tiga sertifikat ISO.

Pengguna dapat melakukan transaksi di Indodax mulai dari 10 ribu Rupiah. Namun sayangnya, fitur perdagangan berjangka belum tersedia, sehingga short selling tidak bisa dilakukan. Perlu diingat, semua aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi karena sifat harganya yang fluktuatif.

Maka dari itu, selalu lakukan riset mandiri (DYOR) dan gunakan dana yang tidak digunakan dalam waktu dekat (uang dingin) sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab para trader dan investor.