4 IPO Lighthouse Siap Melantai: Investor Pantau 8 Calon Emiten!

Img AA1KML52

MNCDUIT.COM , JAKARTA — Pasar modal Indonesia kembali diwarnai antusiasme tinggi dari para investor ritel, seiring dengan kehadiran sejumlah saham baru yang siap melantai melalui penawaran umum perdana (IPO). Tercatat, setidaknya delapan emiten potensial sedang dalam antrean untuk go public, termasuk di antaranya kandidat IPO lighthouse yang sangat dinantikan.

8 Perusahaan Siap IPO di BEI, Investor Bakal Beri Sinyal Positif?

Kabar baik ini dikonfirmasi langsung oleh Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna. Ia mengungkapkan bahwa hingga tanggal 15 Agustus 2025, BEI telah berhasil mencatatkan 22 perusahaan baru, dengan total dana yang dihimpun mencapai Rp10,39 triliun. “Hingga saat ini, terdapat juga delapan perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI,” kata Nyoman dalam keterangan tertulisnya pada Senin (18/8/2025).

Secara lebih rinci, dari delapan perusahaan yang berada dalam pipeline IPO tersebut, empat di antaranya tergolong perusahaan berskala besar, yakni dengan aset di atas Rp250 miliar. Sementara itu, empat perusahaan lainnya merupakan skala menengah, dengan aset berkisar antara Rp50 miliar hingga Rp250 miliar. Prospek kehadiran emiten-emiten baru ini diharapkan dapat memberikan dinamika positif bagi pasar.

BEI Menanti IPO Lighthouse, Berharap Tarik Masuk Dana Asing

Sebelumnya, Nyoman juga sempat menyampaikan bahwa BEI menargetkan lima IPO lighthouse pada tahun ini. Kehadiran emiten-emiten besar diharapkan dapat menjadi daya tarik kuat untuk memperkuat struktur dan likuiditas pasar saham, sekaligus menarik minat lebih banyak investor, termasuk potensi masuknya dana asing. Untuk merealisasikan target ini, BEI telah membentuk unit kerja khusus yang berfokus mendampingi perusahaan-perusahaan berskala besar, baik swasta nasional maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) beserta anak usahanya, dalam mempersiapkan proses penawaran umum perdana.

Deretan perusahaan yang masuk dalam pipeline IPO Bursa ini akan mengikuti jejak emitenemiten baru yang telah sukses melantai sebelumnya. Pada bulan lalu, beberapa perusahaan telah resmi tercatat di Bursa, di antaranya PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI), dan PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN).

Menariknya, sejumlah saham dari emiten baru tersebut mencatatkan kinerja yang sangat impresif pasca-IPO. Ambil contoh, harga saham CDIA melesat 721,05% sejak IPO bulan lalu, ditutup di level Rp1.560 per lembar pada perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (15/8/2025). Demikian pula, harga saham MERI melonjak 115,62% sejak melantai di Bursa, ditutup pada level Rp276. Bahkan, saham COIN membukukan kenaikan fantastis 1.450% sejak debutnya di Bursa, ditutup di level Rp1.550 per lembar.

Menanggapi fenomena ini, Associate Director Pilarmas Investindo, Maximilianus Nicodemus, menyatakan bahwa perusahaanperusahaan yang IPO tahun ini telah menarik minat pasar yang signifikan. Ia memprediksi, perusahaanperusahaan yang sedang bersiap untuk IPO di sisa tahun ini juga memiliki peluang besar untuk dilirik investor. “Akan tetapi, investor akan melihat narasinya seperti apa. Kalau kemarin kan sudah jelas. CDIA diminati karena di belakangnya ada nama Prajogo Pangestu. Bisnisnya pun sudah bagus dan terafiliasi dengan saham-saham berkinerja positif,” terang Nicodemus beberapa waktu lalu.

Nicodemus menambahkan, minat investor terhadap perusahaan IPO akan sangat bergantung pada kualitas fundamental perusahaan itu sendiri. Selain itu, sentimen positif di pasar saham juga akan terdorong oleh kondisi global yang mulai menggeliat, seperti potensi penurunan suku bunga The Fed dan kepastian kebijakan perdagangan Presiden AS Donald Trump. Faktor-faktor ini dipercaya akan semakin memicu gairah investasi pada sahamsaham baru.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Ringkasan

Pasar modal Indonesia menunjukkan antusiasme tinggi terhadap penawaran umum perdana (IPO), dengan delapan emiten potensial siap melantai di Bursa Efek Indonesia. Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, mengonfirmasi bahwa hingga 15 Agustus 2025, 22 perusahaan telah tercatat dan delapan lainnya sedang dalam pipeline. Dari jumlah tersebut, empat perusahaan berskala besar (aset > Rp250 miliar) dan empat lainnya berskala menengah (aset Rp50 miliar-Rp250 miliar) diharapkan memberikan dinamika positif.

BEI menargetkan lima “IPO lighthouse” tahun ini untuk menarik dana asing dan memperkuat pasar, didukung unit kerja khusus untuk mendampingi perusahaan besar. Sebelumnya, emiten seperti CDIA, MERI, dan COIN telah sukses melantai dengan kinerja saham yang sangat impresif pasca-IPO. Minat investor diprediksi akan terus tinggi, bergantung pada narasi dan fundamental perusahaan serta sentimen positif pasar global.

You might also like