10 Saham Penopang IHSG Sepakan, AMMN, BMRI hingga HEAL Masuk Daftar

MNCDUIT.COM , JAKARTA — Sejumlah saham big caps seperti AMMN, BMRI hingga HEAL terpantau memuncaki top leaders yang menopang pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang pekan ini periode 23 hingga 26 Juni 2025.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) menjadi motor utama penopang indeks komposit sepanjang minggu ini. Saham AMMN melonjak 11,8% sepekan dan menopang gerak IHSG sebesar 28,42 poin.

Posisi kedua saham penopang IHSG ada emiten perbankan pelat merah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang naik 1,93% sepekan dan berkontribusi menopang laju IHSG sebesar 8,36 poin. Saham yang menjadi motor IHSG berikutnya PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM). Emiten telekomunikasi pelat merah itu mengalami penguatan 2,65% sepekan dan berkontribusi terhadap IHSG sebesar 7,98 poin.

: Daftar 10 Saham Pemberat IHSG Sepekan, Ada DSSA, BREN hingga ANTM

Sementara itu, saham lainnya yang menjadi penopang IHSG ialah BNLI yang terbang 30,4% sepekan dan berkontribusi 6,63 poin dalam pergerakan IHSG. Selanjutnya saham BBRI juga masuk daftar top leaders dengan kontribusi 6,12 poin.

Posisi selanjutnya ada saham BRPT milik Prajogo Pangestu yang menguat 6,33% sepekan dan berkontribusi mendongkrak laju IHSG sebesar 5,92 poin. Emiten data center DCII juga menopang laju IHSG dengan tambahan 4,26 poin usai sahamnya naik 2,17% sepekan.

: : Dana Asing Rp6,12 Triliun Kabur dalam Sepekan, Alarm Merah IHSG?

Adapun saham GOTO berada di urutan ke-8 dengan kenaikan 1,69% sepekan dan berkontribusi mendorong laju IHSG sebesar 2,16 poin. Terkahir diurutan ke-9 dan 10 ada saham AMRT dan HEAL yang menguat masing-masing 1,75% dan 4,41% sepekan dengan kontribusi menopang laju indeks komposit sebesar 1,72 poin dan 1,27 poin.

Berikut Daftar Top Leaders atau Saham Penggerak IHSG Sepekan:

: : IHSG Sepekan Ditutup Melemah, Nilai Transaksi Harian Turun 12,35%

1. AMMN: (28,42 Poin)
2. BMRI: (8,36 Poin)
3. TLKM: (7,98 Poin)
4. BNLI: (6,63 Poin)
5. BBRI: (6,12 Poin)
6. BRPT: (5,92 Poin)
7. DCII: (4,26 Poin)
8. GOTO: (2,16 Poin)
9. AMRT: (1,72 Poin)
10. HEAL: (1,27 Poin)

Seiring dengan menguatnya saham-saham tersebut, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru mengalami koreksi pada pekan ini. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), sepanjang periode 23–26 Juni 2025, IHSG melemah 0,14% secara mingguan ke level 6.897,40.

P.H. Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Aulia Noviana Utami Putri mengatakan IHSG selama sepekan ditutup mengalami pelemahan 0,14% pada posisi 6.897,40 dari 6.907,13 pada pekan sebelumnya.

Penurunan juga terjadi pada kapitalisasi pasar Bursa sebesar 0,01% menjadi Rp12.098 triliun dari Rp12.099 triliun pada pekan sebelumnya.

“Rata-rata frekuensi harian Bursa selama sepekan ini turut mengalami penurunan sebesar 8,68%,” katanya, Kamis (26/6/2025).

Rata-rata nilai transaksi harian Bursa pekan ini mengalami penurunan sebesar 12,35% menjadi Rp13,15 triliun dari Rp15 triliun pada penutupan pekan lalu.

Sementara itu, rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa selama pekan ini juga turun sebesar 8,68%, menjadi 1,19 juta kali transaksi, dari 1,30 juta kali transaksi pada pekan lalu

Adapun investor asing pada Kamis (26/6/2025) mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp2,02 triliun. Akan tetapi, sepanjang 2025 investor asing masih mencatatkan jual bersih sebesar Rp53,2 triliun.

_______

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.